Sekjen Kemenag Minta PTKI Optimalkan Peran Pemberdayaan Sosial

By Admin

nusakini.com-- Sekjen Kemenag Nur Syam meminta agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam mengoptimalkan perannya sebagai lembaga pemberdayaan social. Menurutnya, untuk menangani beberapa isu krusial yang dihadapi Kementerian Agama, perlu pelibatan lebih optimal perguruan tinggi keagamaan Islam melalui transformasi program pemberdayaan masyarakat. 

"Ada program-program yang sudah berjalan di perguruan tinggi terkait dengan pemberdayaan masyarakat; kegiatan mahasiswa melalui Kuliah Kerja Nyata dan program bantuan pengabdian masyarakat oleh dosen (yang perlu dioptimalkan)," ujarnya pada saat menyampaikan sambutan pembukaannya di even International Conference on University Community Engagement (ICON-UCE) di hadapan peserta konferensi yang dibuka di Gedung Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kemarin.

Nur Syam menegaskan, berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat seperti kerukunan umat beragama, isu-isu kesetaraan gender, dan penguatan nilai-nilai demokratisasi perlu pelibatan peran PTKI lebih optimal. "PTKI harus lebih berperan untuk menyelesaikan problem kemasayarakatan," tegasnya. 

ICON UCE ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh program kemitraan dalam rangka ekpose produk program Kemitraan Universitas - Masyarakat. Konferensi ini dimaksudkan untuk memperkenalkan produk pemberdayaan oleh perguruan tinggi. ICON UCE tahun ini merupakan even kedua, setelah tahun lalu dilaksanakan di UIN Alauddin Makassar. 

Sekjen Nur Syam menilai program kemitraan yang sudah berlangsung ini telah membawa manfaat bagi perguruan tinggi. Namun demikian, mantan Rektor IAIN Surabaya ini berharap program kemitraan antara UIN Sunan Ampel dan UIN Alauddin dengan pemerintah Canada akan tetap mempunyai peran signifikan karena sudah berpengalaman. 

Sharon Amstron, Direktur Pengembangan untuk Indonesia Kedutaan Besar Canada menyampaikan apresiasinya terhadap program kemitraan ini. Sharon yang pernah mengunjungi dan melihat langsung pelaksanaan program Pokja di Joneponto, Sulawesi Selatan menyatakan bahwa program-program tersebut sangat membantu dalam menumbuhkan dan menguatkan budaya toleran dan kepemimpinan local. 

Konferensi Internasional Kemitraan Universitas-Masyarakat ini akan berlangsung sejak tanggal 2 s.d. 5 Agustus 2016 dengan venue Gedung Twin Towers UIN Sunan Ampel. Rentetan kegiatan menarik mulai dari sessi plenary, pararel hingga short course pemberdayaan masyarakat.(p/ab)